• Facebook
Comments



Badai SOPA (Stop Online Piracy Act) dan PIPA (Protect IP Act) memang telah berakhir dan digantikanCISPA (Cyber Intelligence Sharing and Protection Act), namun kini muncul hal yang lebih buruk bagi privasi pengguna internet.
Baru-baru ini, FBI telah melobi perusahaan-perusahaan internet besar seperti Google, Yahoo dan Facebook untuk memberikan celah ataubackdoor dengan dalih untuk pengawasan pemerintah.
FBI mengajukan proposal untuk mengakses jalur komunikasi internet dengan cara menyadap melaluibackdoor yang telah dibuat oleh perusahaan.
Jika proposal ini diizinkan, maka FBI akan dapat mengetahui percakapan atau interaksi antar pengguna di internet.
FBI diam-diam telah mengadakan pertemuan dengan perwakilan dari perusahaan-perusahaan teknologi seperti Microsoft, Facebook dan Skype untuk berdebat mengenai proposal yang dibuat oleh FBI terkait akses jalur komunikasi melalui penyadapan.
Seperti yang dikutip dari Gizmodo dan Wired, penyadapan tersebut mencakup komunikasi dan interaksi antar pengguna melalui media instant messenger, jejaring sosial, VOIP (Voice over IP) atau email.
FBI mendorong perusahaan-perusahaan besar seperti Facebook dan Microsoft untuk mengubah kode programnya dan menyediakan celah atau backdooruntuk akses FBI dengan dalih pengawasan keamanan.
Jika proposal FBI ini disetujui, maka akan memungkinkan FBI merekam atau menyensor apa saja yang dilakukan, dikatakan dan diposting pengguna internet di layanan sosial media, instant messenger atau email.
Samapi saat ini belum jelas apakah proposal tersebut disetujui atau tidak serta belum diketahui sikap perusahaan-perusahaan teknologi terkait proposal penyadapan tersebut.
Penyadapan melalui backdoor ini dinilai melanggar privasi pengguna internet meskipun hal itu dilakukan dengan dalih pengawasan keamanan.

Categories:

Leave a Reply